Sebuah Misteri...
Umur
itu misteri. Kemarin si A yang meninggal. Hari ini si B yang meninggal.
Setajir Bill Gates atau Warren Buffet sekalipun, tetap saja bakal
meninggal. Karena hidup tidaklah kekal, lebih baik siapkan bekal. Akan
lebih menyenangkan jika 8 jam bahkan 24 jam dinilai amal. Bukan sholat
saja. Bukan ke rumah ibadah saja.
#KerjaItuIbadah. Itu betul. Sebagai motivator, pernyataan ini sering saya sampaikan ketika mengisi in house seminar atau in house training. Akan tetapi, tentu saja tidak semua kerja bernilai ibadah. Bukan mustahil, seseorang
sibuk-sibuk bekerja, namun ternyata nilai ibadahnya sudah memuai dan menguap
semua. Kok bisa?
Contohnya saja:
- Ia curi-curi waktu di kantor. Atau, badannya di kantor, tapi hati dan
pikirannya di luar kantor
-
Ia menjelek-jelekkan
atasan dan rekan sekantor. Bahkan sering bergunjing tentang kantor.
-
Ia tidak peduli dengan
masalah-masalah kantor yang tidak berhubungan langsung dengan dirinya. Dengan
alasan beda divisi dan beda KPI, ia enggan menolong rekan sekantor.
-
Ia mementingkan office
politic daripada office performance. Ia menjalankan ‘politik kotor’ di kantor.
-
Tidak jarang ia
membenarkan dirinya sendiri, menyalah-nyalahkan keadaan, bahkan oprotunis dari
setiap keadaan di kantor.
- Masuknya nyuap, datangnya telat, pulangnya cepat, ngeluhnya tiap saat, kerjanya
nyendat-nyendat, dan malasnya berlipat-lipat. Hm, masih ngaku kerja itu ibadah?
Hehehe, kalau Anda tidak melakukannya, yah Anda tidak perlu tersinggung.
Ingatlah,
kerja hanya akan bernilai ibadah jika kita iringi dengan niat yang
benar, sikap yang benar, dan cara yang benar. Bukan sekadar kerja.
Demikian pula teman-teman yang masih belajar atau yang sudah berbisnis.
Hendaknya semua kesibukan kita terhitung ibadah. Setujukah?
Ippho
Santosa adalah International Trainer yang telah mencerahkan seratusan
perusahan dan jutaan orang di belasan negara di empat benua. Bukunya
Success Protocol direkomendasikan oleh tiga doktor ternama di tanah air.