Ketika Miskin...
Pertama, sebaik-baiknya
berharap
dan meminta hanya kepada Yang Maha Kaya, bukan kepada makhluk-Nya yang
kadang
cuma berlagak kaya. Terus, ngapain kita ngarepin dan nyalahin orang
lain? Orang-orang yang bermental kaya pasti setuju dengan pernyataan
saya ini.
Kedua,
kita introspeksi. Kok dia nggak mau membantu? Selama ini, apa kekuranganku? Ketika
meminta, gimana sikap dan caraku? Mungkinkah aku nggak pantas dan nggak bisa
dipercaya untuk dibantu? Kenapa Tuhan-ku Yang Maha Pemurah tidak menggerakkan
hati si kaya untuk membantu? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Introspeksi,
itu jauh lebih baik.
Ketiga, belajar
ilmu uang agar ke depan tidak keteteran uang lagi. Misalnya ilmu
bisnis, properti, emas, dan reksadana. Ini lebiiiiih memberdayakan. Dan
di sini saya tidak bermaksud menyinggung Anda atau
siapapun. Ini kesimpulan saya, berdasarkan pengalaman sewaktu miskin dan
susah
dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar