Sabtu, 04 Maret 2017

Kalau Mau Perbaiki, "BUAT RUSAK" DULU

Saat diperjalanan kemarin, Saya melihat ada orang yang sedang memperbaiki aspal Jalan raya. Jalan yang diperbaiki tersebut tentu adalah Jalan yang sudah berlubang dan rusak parah. Nah, apa yang mereka lakukan??

Apakah langsung "nempelin" Tir di tempat yang jalannya parah?? Ada jalan rusak atau berlubang langsung "tumpahin" tir diatasnya??

Ternyata TIDAK. 
Jalan yang rusak tadi, malah dibuat makin RUSAK. lubang Kecil jadi dibesarin. Yang sudah lebar lubangnya, makin di lebarin.

Contoh Lain, pernah merhatiin abang yang nempel ban kalau ban kita bocor??
Udah nemu lubang yang bocor, bukan langsung di tempel tapi malah ditusuk pakai Lidi sapu. Lah kok makin dibesarin Lubangnya??


Apa yang bisa kita petik dari contoh diatas??
itulah dia. Kalau mau perbaiki, harus rusak dulu yang lama. Mindset mau jualan, rusak dulu Mental Blok Gak punya Modal, gak punya bakat, takut rugi, takut Gagal.

Jadi Marketing?? Rusak dulu mindset takut ditolak calon konsumen.

Rusak dulu Pola Gagalnya, Lalu perbaiki dengan Pola suksesnya.

Karena seperti kata Mas Jaya Setiabudi (Penulis Buku Buka Langsung Laris >>> http://yuk.bi/t220ff )

"Sukses Itu Berpola, Gagal Juga Berpola"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar